Surah Hud

Melayu

Surah Hud - Aya count 123
Facebook Twitter Google+ Pinterest Reddit StumbleUpon Linkedin Tumblr Google Bookmarks Email
الر ۚ كِتَابٌ أُحْكِمَتْ آيَاتُهُ ثُمَّ فُصِّلَتْ مِن لَّدُنْ حَكِيمٍ خَبِيرٍ ( 1 ) Hud - Aya 1
Alif, Laam, Raa'. Al-Quran sebuah Kitab yang tersusun ayat-ayatnya dengan tetap teguh, kemudian dijelaskan pula kandungannya satu persatu. (Susunan dan penjelasan itu) adalah dari sisi Allah Yang Maha Bijaksana, lagi Maha Mendalam pengetahuanNya.
أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا اللَّهَ ۚ إِنَّنِي لَكُم مِّنْهُ نَذِيرٌ وَبَشِيرٌ ( 2 ) Hud - Aya 2
(Al-Quran yang demikian sifatnya diturunkan oleh Allah) supaya janganlah kamu menyembah sesuatupun melainkan Allah. (Katakanlah wahai Muhammad): "Sesungguhnya aku diutus oleh Allah kepada kamu, sebagai pemberi amaran (kepada orang-orang yang (ingkar), dan pembawa berita gembira (kepada orang-orang yang (beriman).
وَأَنِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُمَتِّعْكُم مَّتَاعًا حَسَنًا إِلَىٰ أَجَلٍ مُّسَمًّى وَيُؤْتِ كُلَّ ذِي فَضْلٍ فَضْلَهُ ۖ وَإِن تَوَلَّوْا فَإِنِّي أَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ كَبِيرٍ ( 3 ) Hud - Aya 3
Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhan kamu (dari perbuatan syirik), kemudian hendaklah kamu rujuk kembali taat kepadaNya; supaya Ia memberi kamu nikmat kesenangan hidup yang baik (di dunia) hingga ke suatu masa yang tertentu, dan (di akhirat pula) Ia akan memberi kepada tiap-tiap seorang yang mempunyai kelebihan (dalam sebarang amal yang soleh) akan pahala kelebihannya itu; dan jika kamu berpaling (membelakangkan tiga perkara itu), maka sesungguhnya aku bimbang kamu akan beroleh azab hari kiamat yang besar (huru-haranya).
إِلَى اللَّهِ مَرْجِعُكُمْ ۖ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ ( 4 ) Hud - Aya 4
Kepada Allah jualah kembalinya kamu, dan Ia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu".
أَلَا إِنَّهُمْ يَثْنُونَ صُدُورَهُمْ لِيَسْتَخْفُوا مِنْهُ ۚ أَلَا حِينَ يَسْتَغْشُونَ ثِيَابَهُمْ يَعْلَمُ مَا يُسِرُّونَ وَمَا يُعْلِنُونَ ۚ إِنَّهُ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ ( 5 ) Hud - Aya 5
Ketahuilah! Sesungguhnya mereka yang ingkar itu membongkokkan badan mereka untuk menyembunyikan (perasaan buruk yang ada dalam dada mereka) daripada Allah. Ketahuilah! Semasa mereka berselubung dengan pakaian mereka sekalipun, Allah mengetahui apa yang mereka sembunyikan dan apa yang mereka zahirkan; sesungguhnya Ia Maha Mengetahui akan segala (isi hati) yang ada di dalam dada.
وَمَا مِن دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۚ كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُّبِينٍ ( 6 ) Hud - Aya 6
Dan tiadalah sesuatupun dari makhluk-makhluk yang bergerak di bumi melainkan Allah jualah yang menanggung rezekinya dan mengetahui tempat kediamannya dan tempat ia disimpan. Semuanya itu tersurat di dalam Kitab (Lauh mahfuz) yang nyata (kepada malaikat-malaikat yang berkenaan).
وَهُوَ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ وَكَانَ عَرْشُهُ عَلَى الْمَاءِ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۗ وَلَئِن قُلْتَ إِنَّكُم مَّبْعُوثُونَ مِن بَعْدِ الْمَوْتِ لَيَقُولَنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا إِنْ هَٰذَا إِلَّا سِحْرٌ مُّبِينٌ ( 7 ) Hud - Aya 7
Dan Dia lah yang menjadikan langit dan bumi dalam masa, sedang "ArasyNya, berada di atas air (Ia menjadikan semuanya itu untuk menguji kamu: siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan demi sesungguhnya! Jika engkau (wahai Muhammad) berkata: "Bahawa kamu akan dibangkitkan hidup kembali sesudah mati" tentulah orang-orang yang ingkar akan berkata: "Ini tidak lain, hanyalah seperti sihir yang nyata (tipuannya)".
وَلَئِنْ أَخَّرْنَا عَنْهُمُ الْعَذَابَ إِلَىٰ أُمَّةٍ مَّعْدُودَةٍ لَّيَقُولُنَّ مَا يَحْبِسُهُ ۗ أَلَا يَوْمَ يَأْتِيهِمْ لَيْسَ مَصْرُوفًا عَنْهُمْ وَحَاقَ بِهِم مَّا كَانُوا بِهِ يَسْتَهْزِئُونَ ( 8 ) Hud - Aya 8
Dan demi sesungguhnya! Jika kami tangguhkan azab daripada menimpa mereka hingga ke suatu masa yang tertentu, tentulah mereka akan berkata (secara mengejek): "Apakah yang menghalangnya?" Ketahuilah! Pada hari datangnya azab itu kepada mereka, tidak akan dapat ditolak daripada menimpa mereka, dan tentulah mereka akan diliputi oleh azab yang mereka telah ejek-ejek itu.
وَلَئِنْ أَذَقْنَا الْإِنسَانَ مِنَّا رَحْمَةً ثُمَّ نَزَعْنَاهَا مِنْهُ إِنَّهُ لَيَئُوسٌ كَفُورٌ ( 9 ) Hud - Aya 9
Dan demi sesungguhnya! Jika Kami rasakan manusia sesuatu pemberian rahmat dari Kami kemudian Kami tarik balik pemberian itu daripadanya, mendapati dia amat berputus asa, lagi amat tidak bersyukur.
وَلَئِنْ أَذَقْنَاهُ نَعْمَاءَ بَعْدَ ضَرَّاءَ مَسَّتْهُ لَيَقُولَنَّ ذَهَبَ السَّيِّئَاتُ عَنِّي ۚ إِنَّهُ لَفَرِحٌ فَخُورٌ ( 10 ) Hud - Aya 10
Dan demi sesungguhnya! kalau Kami memberinya pula kesenangan sesudah ia menderita kesusahan, tentulah ia akan berkata: "Telah hilang lenyaplah dariku segala kesusahan yang menimpaku". Sesungguhnya ia (dengan kesenangannya itu) riang gembira, lagi bermegah-megah (kepada orang ramai).
إِلَّا الَّذِينَ صَبَرُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَٰئِكَ لَهُم مَّغْفِرَةٌ وَأَجْرٌ كَبِيرٌ ( 11 ) Hud - Aya 11
Kecuali orang-orang yang sabar dan mengerjakan amal soleh maka mereka itu akan beroleh keampunan dan pahala yang besar.
فَلَعَلَّكَ تَارِكٌ بَعْضَ مَا يُوحَىٰ إِلَيْكَ وَضَائِقٌ بِهِ صَدْرُكَ أَن يَقُولُوا لَوْلَا أُنزِلَ عَلَيْهِ كَنزٌ أَوْ جَاءَ مَعَهُ مَلَكٌ ۚ إِنَّمَا أَنتَ نَذِيرٌ ۚ وَاللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ وَكِيلٌ ( 12 ) Hud - Aya 12
Jangan-jangan engkau (wahai Muhammad) tidak menyampaikan sebahagian dari apa yang diwahyukan kepadamu serta merasa sempit dada untuk menyampaikannya disebabkan orang-orang yang ingkar itu berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepada (Muhammad) perbendaharaan (harta benda yang banyak), ataupun datang bersama-sama dengannya malaikat (untuk menolongnya menyiarkan Islam)?" Kerana sesungguhnya engkau hanyalah seorang Rasul pemberi amaran kepada orang-orang yang ingkar, dan Allah jualah Pentadbir yang menguruskan tiap-tiap sesuatu (maka berserahlah diri kepadaNya).
أَمْ يَقُولُونَ افْتَرَاهُ ۖ قُلْ فَأْتُوا بِعَشْرِ سُوَرٍ مِّثْلِهِ مُفْتَرَيَاتٍ وَادْعُوا مَنِ اسْتَطَعْتُم مِّن دُونِ اللَّهِ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ ( 13 ) Hud - Aya 13
Bukan itu sahaja kata-kata mereka bahkan mereka menuduh dengan mengatakan: "Ia (Muhammad) yang mereka-reka Al-Quran itu! " katakanlah (wahai Muhammad): "(Jika demikian tuduhan kamu), maka cubalah buat serta datangkan sepuluh surah rekaan yang sebanding dengan Al-Quran itu, dan panggilah siapa sahaja yang kamu sanggup memanggilnya, yang lain dari Allah, jika betul kamu orang-orang yang benar".
فَإِلَّمْ يَسْتَجِيبُوا لَكُمْ فَاعْلَمُوا أَنَّمَا أُنزِلَ بِعِلْمِ اللَّهِ وَأَن لَّا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ فَهَلْ أَنتُم مُّسْلِمُونَ ( 14 ) Hud - Aya 14
Oleh itu, jika mereka (penolong-penolong kamu) tidak dapat melaksanakan permintaan kamu (untuk membuat surah-surah yang sebanding dengan Al-Quran), maka ketahuilah bahawa Al-Quran itu diturunkan hanyalah menurut pengetahuan Allah, dan bahawa tidak ada tuhan yang berhak disembah melainkan Allah. Setelah (terbukti hakikat yang demikian) maka adakah kamu mengakui Islam dan menurut aturannya?
مَن كَانَ يُرِيدُ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا وَزِينَتَهَا نُوَفِّ إِلَيْهِمْ أَعْمَالَهُمْ فِيهَا وَهُمْ فِيهَا لَا يُبْخَسُونَ ( 15 ) Hud - Aya 15
Sesiapa yang keadaan usahanya semata-mata berkehendakkan kehidupan dunia dan perhiasannya (dengan tidak disaksikan sama oleh Al-Quran tentang sah batalnya), maka Kami akan sempurnakan hasil usaha mereka di dunia, dan mereka tidak dikurangkan sedikitpun padanya.
أُولَٰئِكَ الَّذِينَ لَيْسَ لَهُمْ فِي الْآخِرَةِ إِلَّا النَّارُ ۖ وَحَبِطَ مَا صَنَعُوا فِيهَا وَبَاطِلٌ مَّا كَانُوا يَعْمَلُونَ ( 16 ) Hud - Aya 16
Merekalah orang-orang yang tidak ada baginya pada hari akhirat kelak selain daripada azab neraka, dan pada hari itu gugurlah apa yang mereka lakukan di dunia, dan batalah apa yang mereka telah kerjakan.
أَفَمَن كَانَ عَلَىٰ بَيِّنَةٍ مِّن رَّبِّهِ وَيَتْلُوهُ شَاهِدٌ مِّنْهُ وَمِن قَبْلِهِ كِتَابُ مُوسَىٰ إِمَامًا وَرَحْمَةً ۚ أُولَٰئِكَ يُؤْمِنُونَ بِهِ ۚ وَمَن يَكْفُرْ بِهِ مِنَ الْأَحْزَابِ فَالنَّارُ مَوْعِدُهُ ۚ فَلَا تَكُ فِي مِرْيَةٍ مِّنْهُ ۚ إِنَّهُ الْحَقُّ مِن رَّبِّكَ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يُؤْمِنُونَ ( 17 ) Hud - Aya 17
Jika demikian, adakah sama mereka itu dengan orang-orang yang keadaannya sentiasa berdasarkan bukti yang terdapat dari (benda-benda yang diciptakan oleh) Tuhannya, dan diikuti oleh Kitab Suci Al-Quran memberi kenyataan - sebagai saksi dari pihak Tuhan meneguhkan bukti yang tersebut; dan sebelum itu, kenyataan yang serupa diberi oleh Kitab Nabi Musa yang menjadi ikutan dan rahmat (kepada umatnya)? Orang-orang yang berkeadaan demikian, mengakui - menerima Al-Quran; dan sesiapa ingkar akan Al-Quran itu dari kumpulan-kumpulan kaum kafir, maka nerakalah dijanjikan menjadi tempatnya. Oleh itu, janganlah engkau (wahai Muhammad) menaruh perasaan ragu-ragu terhadap Al-Quran, kerana sesungguhnya Al-Quran itu adalah perkara yang benar dari Tuhanmu, tetapi kebanyakan manusia tidak percaya kepadanya.
وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَىٰ عَلَى اللَّهِ كَذِبًا ۚ أُولَٰئِكَ يُعْرَضُونَ عَلَىٰ رَبِّهِمْ وَيَقُولُ الْأَشْهَادُ هَٰؤُلَاءِ الَّذِينَ كَذَبُوا عَلَىٰ رَبِّهِمْ ۚ أَلَا لَعْنَةُ اللَّهِ عَلَى الظَّالِمِينَ ( 18 ) Hud - Aya 18
Dan tidak ada yang lebih zalim daripada orang-orang yang mereka-reka perkara-perkara dusta terhadap Allah! Orang-orang yang demikian sifatnya akan dibawa mengadap Tuhan mereka, dan pada hari itu akan berkatalah saksi-saksi (dari malaikat-malaikat, Nabi-nabi, dan anggota-anggota tubuh mereka sendiri): "Inilah orang-orang yang membuat-buat dusta terhadap Tuhan mereka". Ketahuilah (sesungguhnya) laknat Allah tertimpa kepada orang-orang yang zalim!
الَّذِينَ يَصُدُّونَ عَن سَبِيلِ اللَّهِ وَيَبْغُونَهَا عِوَجًا وَهُم بِالْآخِرَةِ هُمْ كَافِرُونَ ( 19 ) Hud - Aya 19
Orang-orang yang menghalang dirinya sendiri dan orang lain dari jalan ugama Allah dan berusaha supaya jalan itu menjadi bengkok terpesong, sedang mereka pula ingkarkan hari akhirat;
أُولَٰئِكَ لَمْ يَكُونُوا مُعْجِزِينَ فِي الْأَرْضِ وَمَا كَانَ لَهُم مِّن دُونِ اللَّهِ مِنْ أَوْلِيَاءَ ۘ يُضَاعَفُ لَهُمُ الْعَذَابُ ۚ مَا كَانُوا يَسْتَطِيعُونَ السَّمْعَ وَمَا كَانُوا يُبْصِرُونَ ( 20 ) Hud - Aya 20
Mereka itu tidak akan dapat melemahkan kekuasaan Allah daripada menimpakan mereka dengan azab di dunia, dan tidak ada pula bagi mereka, yang lain dari Allah, sesiapapun yang dapat menolong melepaskan mereka dari seksaNya. Azab untuk mereka akan digandakan (kerana mereka sangat bencikan jalan ugama Allah), sehingga mereka tidak tahan mendengarnya, dan tidak pula suka melihat tanda-tanda kebenarannya.
أُولَٰئِكَ الَّذِينَ خَسِرُوا أَنفُسَهُمْ وَضَلَّ عَنْهُم مَّا كَانُوا يَفْتَرُونَ ( 21 ) Hud - Aya 21
Merekalah orang-orang yang merugikan diri sendiri, dan hilang lenyaplah dari mereka apa yang mereka ada-adakan.
لَا جَرَمَ أَنَّهُمْ فِي الْآخِرَةِ هُمُ الْأَخْسَرُونَ ( 22 ) Hud - Aya 22
Tidak syak lagi, bahawa sesungguhnya merekalah yang paling rugi, pada hari akhirat kelak.
إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَأَخْبَتُوا إِلَىٰ رَبِّهِمْ أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ ( 23 ) Hud - Aya 23
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang soleh, serta tunduk taat menunaikan ibadat kepada Tuhan mereka dengan khusyuk, mereka itulah ahli Syurga, mereka kekal di dalamnya.
مَثَلُ الْفَرِيقَيْنِ كَالْأَعْمَىٰ وَالْأَصَمِّ وَالْبَصِيرِ وَالسَّمِيعِ ۚ هَلْ يَسْتَوِيَانِ مَثَلًا ۚ أَفَلَا تَذَكَّرُونَ ( 24 ) Hud - Aya 24
Bandingan dua golongan (yang kafir dan yang beriman) itu samalah seperti orang yang buta serta pekak, dengan orang yang celik serta mendengar; kedua-dua golongan itu tidaklah sama keadaannya. (Setelah kamu mengetahui yang demikian) maka tidakkah kamu mahu mengambil peringatan dan insaf?
وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا نُوحًا إِلَىٰ قَوْمِهِ إِنِّي لَكُمْ نَذِيرٌ مُّبِينٌ ( 25 ) Hud - Aya 25
Dan demi sesungguhnya! Kami telah utuskan Nabi Nuh lalu ia memberitahu kaumnya dengan berkata: "Sesungguhnya aku ini seorang Rasul pemberi amaran yang nyata kepada kamu.
أَن لَّا تَعْبُدُوا إِلَّا اللَّهَ ۖ إِنِّي أَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ أَلِيمٍ ( 26 ) Hud - Aya 26
"Iaitu janganlah kamu menyembah melainkan Allah; sesungguhnya aku bimbang (jika kamu menyembah yang lainnya), kamu akan ditimpa azab yang tidak terperi sakitnya pada hari pembalasan".
فَقَالَ الْمَلَأُ الَّذِينَ كَفَرُوا مِن قَوْمِهِ مَا نَرَاكَ إِلَّا بَشَرًا مِّثْلَنَا وَمَا نَرَاكَ اتَّبَعَكَ إِلَّا الَّذِينَ هُمْ أَرَاذِلُنَا بَادِيَ الرَّأْيِ وَمَا نَرَىٰ لَكُمْ عَلَيْنَا مِن فَضْلٍ بَلْ نَظُنُّكُمْ كَاذِبِينَ ( 27 ) Hud - Aya 27
Maka berkatalah ketua-ketua yang kafir dari kaumnya: "Kami tidak memandangmu (wahai Nuh) melainkan sebagai seorang manusia seperti kami; dan kami tidak nampak golongan yang mengikutmu melainkan orang-orang kami yang miskin hina, lagi berfikiran singkat; dan kami juga tidak memandang kamu (semua) mempunyai sebarang kelebihan yang mengatasi kami, bahkan kami menganggap kamu orang-orang pendusta".
قَالَ يَا قَوْمِ أَرَأَيْتُمْ إِن كُنتُ عَلَىٰ بَيِّنَةٍ مِّن رَّبِّي وَآتَانِي رَحْمَةً مِّنْ عِندِهِ فَعُمِّيَتْ عَلَيْكُمْ أَنُلْزِمُكُمُوهَا وَأَنتُمْ لَهَا كَارِهُونَ ( 28 ) Hud - Aya 28
Nabi Nuh berkata: "Wahai kaumku! Jika keadaanku berdasarkan bukti yang nyata dari Tuhanku, serta Ia mengurniakan pangkat Nabi kepadaku dari sisiNya, kemudian bukti yang nyata itu menjadi kabur pada pandangan kamu (disebabkan keingkaran kamu yang telah sebati), maka adakah kamu nampak ada gunanya Kami memaksa kamu menerima bukti itu sedang kamu tidak suka kepadanya?
وَيَا قَوْمِ لَا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ مَالًا ۖ إِنْ أَجْرِيَ إِلَّا عَلَى اللَّهِ ۚ وَمَا أَنَا بِطَارِدِ الَّذِينَ آمَنُوا ۚ إِنَّهُم مُّلَاقُو رَبِّهِمْ وَلَٰكِنِّي أَرَاكُمْ قَوْمًا تَجْهَلُونَ ( 29 ) Hud - Aya 29
Dan (ketahuilah) wahai kaumku! Aku tidak meminta kepada kamu sebarang harta benda sebagai upah menyampaikan ugama Allah itu, tiadalah aku harapkan upahku melainkan dari Allah semata-mata; dan aku tidak akan menghalau orang-orang yang beriman (sebagaimana yang kamu minta itu), kerana sesungguhnya mereka akan menemui Tuhan mereka (dan pada hari itu mereka akan menuntut dan menerima hak masing-masing); tetapi aku nampak kamu semua, kaum yang tidak mengetahui apa yang mesti diketahui.
وَيَا قَوْمِ مَن يَنصُرُنِي مِنَ اللَّهِ إِن طَرَدتُّهُمْ ۚ أَفَلَا تَذَكَّرُونَ ( 30 ) Hud - Aya 30
Dan lagi wahai kaumku! Siapakah yang akan menolongku dari azab Allah jika aku menghalau mereka? Maka mengapa kamu tidak mahu ingatkan kekuasaan Allah?
وَلَا أَقُولُ لَكُمْ عِندِي خَزَائِنُ اللَّهِ وَلَا أَعْلَمُ الْغَيْبَ وَلَا أَقُولُ إِنِّي مَلَكٌ وَلَا أَقُولُ لِلَّذِينَ تَزْدَرِي أَعْيُنُكُمْ لَن يُؤْتِيَهُمُ اللَّهُ خَيْرًا ۖ اللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا فِي أَنفُسِهِمْ ۖ إِنِّي إِذًا لَّمِنَ الظَّالِمِينَ ( 31 ) Hud - Aya 31
Dan aku tidak pernah berkata kepada kamu: di sisiku ada perbendaharaan Allah, dan tidaklah aku mendakwa mengetahui perkara-perkara yang ghaib dan aku tidak mengatakan bahawa aku ini malaikat; dan aku juga tidak berkata terhadap orang-orang yang beriman yang kamu pandang hina itu, bahawa Allah tidak akan memberi kebaikan kepada mereka. Allah lebih mengetahui akan apa yang ada di dalam hati mereka. Sesungguhnya aku jika bertindak demikian, nescaya menjadilah aku dari orang-orang yang zalim".
قَالُوا يَا نُوحُ قَدْ جَادَلْتَنَا فَأَكْثَرْتَ جِدَالَنَا فَأْتِنَا بِمَا تَعِدُنَا إِن كُنتَ مِنَ الصَّادِقِينَ ( 32 ) Hud - Aya 32
Mereka berkata: "Wahai Nuh! Sesungguhnya engkau telah bertikam lidah membantah kami lalu engkau banyakkan sangat hujjah-hujjah semasa mengemukakan bantahanmu kepada kami; oleh itu, datangkanlah azab Allah yang engkau janjikan kepada kami, jika betul engkau dari orang-orang yang benar".
قَالَ إِنَّمَا يَأْتِيكُم بِهِ اللَّهُ إِن شَاءَ وَمَا أَنتُم بِمُعْجِزِينَ ( 33 ) Hud - Aya 33
Nabi Nuh menjawab: "Sesungguhnya Allah jualah yang akan mendatangkan azabNya itu kepada kamu jika Ia kehendaki, dan kamu tidak sekali-kali akan dapat melemahkan kuasa Allah!
وَلَا يَنفَعُكُمْ نُصْحِي إِنْ أَرَدتُّ أَنْ أَنصَحَ لَكُمْ إِن كَانَ اللَّهُ يُرِيدُ أَن يُغْوِيَكُمْ ۚ هُوَ رَبُّكُمْ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ ( 34 ) Hud - Aya 34
Dan tidak ada gunanya nasihatku kepada kamu, jika aku hendak menasihati kamu, kalau Allah hendak menyesatkan kamu (kerana kamu tetap berdegil); Dia lah Tuhan kamu dan kepadaNya kamu akan kembali".
أَمْ يَقُولُونَ افْتَرَاهُ ۖ قُلْ إِنِ افْتَرَيْتُهُ فَعَلَيَّ إِجْرَامِي وَأَنَا بَرِيءٌ مِّمَّا تُجْرِمُونَ ( 35 ) Hud - Aya 35
(Mereka terus berdegil), bahkan mereka menuduh dengan mengatakan Nabi Nuh sengaja mengada-adakan secara dusta: bahawa Tuhan mengurniakan pangkat Nabi kepadanya. Nabi Nuh diperintahkan menjawab dengan berkata: "Kalau aku yang mereka-reka wahyu itu maka akulah yang akan menanggung dosa perbuatanku itu, dan sebenarnya aku bersih dari dosa kesalahan kamu menuduhku".
وَأُوحِيَ إِلَىٰ نُوحٍ أَنَّهُ لَن يُؤْمِنَ مِن قَوْمِكَ إِلَّا مَن قَدْ آمَنَ فَلَا تَبْتَئِسْ بِمَا كَانُوا يَفْعَلُونَ ( 36 ) Hud - Aya 36
Dan (setelah itu) diwahyukan kepada Nabi Nuh: "Bahawa sesungguhnya tidak akan beriman lagi dari kaummu melainkan orang-orang yang telah sedia beriman. Oleh itu, janganlah engkau berdukacita tentang apa yang mereka sentiasa lakukan.
وَاصْنَعِ الْفُلْكَ بِأَعْيُنِنَا وَوَحْيِنَا وَلَا تُخَاطِبْنِي فِي الَّذِينَ ظَلَمُوا ۚ إِنَّهُم مُّغْرَقُونَ ( 37 ) Hud - Aya 37
Dan buatlah bahtera dengan pengawasan serta kawalan Kami, dan dengan panduan wahyu Kami (tentang cara membuatnya); dan janganlah engkau merayu kepadaKu untuk menolong kaum yang zalim itu, kerana sesungguhnya mereka akan ditenggelamkan (dengan taufan)".
وَيَصْنَعُ الْفُلْكَ وَكُلَّمَا مَرَّ عَلَيْهِ مَلَأٌ مِّن قَوْمِهِ سَخِرُوا مِنْهُ ۚ قَالَ إِن تَسْخَرُوا مِنَّا فَإِنَّا نَسْخَرُ مِنكُمْ كَمَا تَسْخَرُونَ ( 38 ) Hud - Aya 38
Dan Nabi Nuh pun membuat bahtera itu, dan tiap-tiap kali sepuak dari kaumnya melalui tempat ia membina bahteranya, mereka mengejek-ejeknya. Nabi Nuh pun menjawab: "Jika kamu memandang kami bodoh (kerana membuat bahtera ini), maka sesungguhnya kami juga memandang kamu bodoh (kerana keingkaran kamu), sebagai (balasan) ejekan kamu.
فَسَوْفَ تَعْلَمُونَ مَن يَأْتِيهِ عَذَابٌ يُخْزِيهِ وَيَحِلُّ عَلَيْهِ عَذَابٌ مُّقِيمٌ ( 39 ) Hud - Aya 39
Maka kamu akan mengetahui siapakah yang akan didatangi azab yang menghinakannya di dunia, dan yang akan ditimpakan pula dengan azab yang kekal pada hari akhirat kelak".
حَتَّىٰ إِذَا جَاءَ أَمْرُنَا وَفَارَ التَّنُّورُ قُلْنَا احْمِلْ فِيهَا مِن كُلٍّ زَوْجَيْنِ اثْنَيْنِ وَأَهْلَكَ إِلَّا مَن سَبَقَ عَلَيْهِ الْقَوْلُ وَمَنْ آمَنَ ۚ وَمَا آمَنَ مَعَهُ إِلَّا قَلِيلٌ ( 40 ) Hud - Aya 40
(Nabi Nuh terus bekerja) sehingga apabila datang hukum Kami untuk membinasakan mereka dan air memancut-mancut dari muka bumi (yang menandakan kedatangan taufan), Kami berfirman kepada Nabi Nuh: "Bawalah dalam bahtera itu dua dari tiap-tiap sejenis haiwan (jantan dan betina), dan bawalah ahlimu kecuali orang yang telah ditetapkan hukuman azab atasnya (disebabkan kekufurannya), juga bawalah orang-orang beriman". Dan tidak ada orang-orang yang beriman yang turut bersama-samanya, melainkan sedikit sahaja.
وَقَالَ ارْكَبُوا فِيهَا بِسْمِ اللَّهِ مَجْرَاهَا وَمُرْسَاهَا ۚ إِنَّ رَبِّي لَغَفُورٌ رَّحِيمٌ ( 41 ) Hud - Aya 41
Dan (ketika itu) berkatalah Nabi Nuh (kepada pengikut-pengikutnya yang beriman): "Naiklah kamu ke bahtera itu sambil berkata: ' Dengan nama Allah bergerak lajunya dan berhentinya '. Sesungguhnya Tuhanku adalah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani."
وَهِيَ تَجْرِي بِهِمْ فِي مَوْجٍ كَالْجِبَالِ وَنَادَىٰ نُوحٌ ابْنَهُ وَكَانَ فِي مَعْزِلٍ يَا بُنَيَّ ارْكَب مَّعَنَا وَلَا تَكُن مَّعَ الْكَافِرِينَ ( 42 ) Hud - Aya 42
(Mereka semua naik) dan bahtera itupun bergerak laju membawa mereka dalam ombak yang seperti gunung-ganang, dan (sebelum itu) Nabi Nuh memanggil anaknya, yang sedang berada di tempat yang terpisah daripadanya: "Wahai anakku, naiklah bersama-sama kami, dan janganlah engkau tinggal dengan orang-orang yang kafir".
قَالَ سَآوِي إِلَىٰ جَبَلٍ يَعْصِمُنِي مِنَ الْمَاءِ ۚ قَالَ لَا عَاصِمَ الْيَوْمَ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ إِلَّا مَن رَّحِمَ ۚ وَحَالَ بَيْنَهُمَا الْمَوْجُ فَكَانَ مِنَ الْمُغْرَقِينَ ( 43 ) Hud - Aya 43
Anaknya menjawab: "Aku akan pergi berlindung ke sebuah gunung yang dapat menyelamatkan aku daripada ditenggelamkan oleh air". Nabi Nuh berkata: "Hari ini tidak ada sesuatupun yang akan dapat melindungi dari azab Allah, kecuali orang yang dikasihani olehNya". Dan dengan serta-merta ombak itu pun memisahkan antara keduanya, lalu menjadilah ia (anak yang derhaka itu) dari orang-orang yang ditenggelamkan oleh taufan.
وَقِيلَ يَا أَرْضُ ابْلَعِي مَاءَكِ وَيَا سَمَاءُ أَقْلِعِي وَغِيضَ الْمَاءُ وَقُضِيَ الْأَمْرُ وَاسْتَوَتْ عَلَى الْجُودِيِّ ۖ وَقِيلَ بُعْدًا لِّلْقَوْمِ الظَّالِمِينَ ( 44 ) Hud - Aya 44
Dan (setelah binasanya kaum kafir itu) diperintahkan kepada bumi dan langit dengan berkata: "Wahai bumi telanlah airmu, dan wahai langit berhentilah dari curahan hujanmu". Dan (ketika itu) surutlah air, serta terlaksanalah perintah (Allah) itu. Dan bahtera Nabi Nuh itupun berhenti di atas gunung "Judi" serta diingatkan (kepada kaum kafir umumnya bahawa): "Kebinasaanlah akhirnya bagi orang-orang yang zalim".
وَنَادَىٰ نُوحٌ رَّبَّهُ فَقَالَ رَبِّ إِنَّ ابْنِي مِنْ أَهْلِي وَإِنَّ وَعْدَكَ الْحَقُّ وَأَنتَ أَحْكَمُ الْحَاكِمِينَ ( 45 ) Hud - Aya 45
Dan Nabi Nuh merayu kepada Tuhannya dengan berkata: "Wahai Tuhanku! Sesungguhnya anakku itu dari keluargaku sendiri, dan bahawa janjiMu itu adalah benar, dan Engkau adalah sebijak-bijak Hakim yang menghukum dengan seadil-adilnya".
قَالَ يَا نُوحُ إِنَّهُ لَيْسَ مِنْ أَهْلِكَ ۖ إِنَّهُ عَمَلٌ غَيْرُ صَالِحٍ ۖ فَلَا تَسْأَلْنِ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ ۖ إِنِّي أَعِظُكَ أَن تَكُونَ مِنَ الْجَاهِلِينَ ( 46 ) Hud - Aya 46
Allah berfirman: "Wahai Nuh! Sesungguhnya anakmu itu bukanlah dari keluargamu (kerana ia telah terputus hubungan denganmu disebabkan kekufurannya); sesungguhnya bawaannya bukanlah amal yang soleh, maka janganlah engkau memohon kepadaKu sesuatu yang engkau tidak mempunyai pengetahuan mengenainya. Sebenarnya Aku melarangmu dari menjadi orang yang jahil".
قَالَ رَبِّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَسْأَلَكَ مَا لَيْسَ لِي بِهِ عِلْمٌ ۖ وَإِلَّا تَغْفِرْ لِي وَتَرْحَمْنِي أَكُن مِّنَ الْخَاسِرِينَ ( 47 ) Hud - Aya 47
Nabi Nuh berkata: "Wahai Tuhanku! Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu daripada memohon sesuatu yang aku tidak mempunyai pengetahuan mengenainya; dan jika Engkau tidak mengampunkan dosaku, dan memberi rahmat kepadaku, nescaya menjadilah aku dari orang-orang yang rugi".
قِيلَ يَا نُوحُ اهْبِطْ بِسَلَامٍ مِّنَّا وَبَرَكَاتٍ عَلَيْكَ وَعَلَىٰ أُمَمٍ مِّمَّن مَّعَكَ ۚ وَأُمَمٌ سَنُمَتِّعُهُمْ ثُمَّ يَمَسُّهُم مِّنَّا عَذَابٌ أَلِيمٌ ( 48 ) Hud - Aya 48
Allah berfirman: Wahai Nuh! Turunlah (dari bahtera itu) dengan selamat dan berkat dari Kami kepadamu dan kepada umat-umat yang bersama-samamu. Dan (dalam pada itu) ada umat-umat dari keturunan mereka yang Kami akan beri kesenangan kepadanya (dalam kehidupan dunia), kemudian mereka akan dikenakan azab dari Kami yang tidak terperi sakitnya".
تِلْكَ مِنْ أَنبَاءِ الْغَيْبِ نُوحِيهَا إِلَيْكَ ۖ مَا كُنتَ تَعْلَمُهَا أَنتَ وَلَا قَوْمُكَ مِن قَبْلِ هَٰذَا ۖ فَاصْبِرْ ۖ إِنَّ الْعَاقِبَةَ لِلْمُتَّقِينَ ( 49 ) Hud - Aya 49
(Kisah Nabi Nuh) itu adalah dari perkara-perkara yang ghaib yang Kami wahyukan kepadamu (wahai Muhammad), yang engkau dan kaum engkau tidak mengetahuinya sebelum ini. Oleh itu, bersabarlah. Sesungguhnya kesudahan yang baik (yang membawa kejayaan di dunia dan kebahagiaan di akhirat) adalah bagi orang-orang yang bertaqwa.
وَإِلَىٰ عَادٍ أَخَاهُمْ هُودًا ۚ قَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُوا اللَّهَ مَا لَكُم مِّنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُ ۖ إِنْ أَنتُمْ إِلَّا مُفْتَرُونَ ( 50 ) Hud - Aya 50
Dan kepada kaum Aad, Kami utuskan saudara mereka: Nabi hud ia berkata: "Wahai kaumku! Sembahlah kamu akan Allah! Sebenarnya tiada Tuhan bagi kamu selain daripadaNya. kamu hanyalah orang-orang yang mengada-adakan perkara-perkara yang dusta (terhadap Allah).
يَا قَوْمِ لَا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ أَجْرًا ۖ إِنْ أَجْرِيَ إِلَّا عَلَى الَّذِي فَطَرَنِي ۚ أَفَلَا تَعْقِلُونَ ( 51 ) Hud - Aya 51
Wahai kaumku! Tiadalah aku meminta sebarang upah daripada kamu tentang (ajaran yang aku sampaikan) itu. Upahku hanyalah dari Allah yang menciptakan daku; maka mengapa kamu tidak mahu menggunakan akal (untuk mengetahui kebenaran)?
وَيَا قَوْمِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُم مِّدْرَارًا وَيَزِدْكُمْ قُوَّةً إِلَىٰ قُوَّتِكُمْ وَلَا تَتَوَلَّوْا مُجْرِمِينَ ( 52 ) Hud - Aya 52
Dan wahai kaumku! Mintalah ampun kepada Tuhan kamu, kemudian kembalilah taat kepadaNya, supaya Ia menghantarkan kepada kamu hujan lebat serta menambahkan kamu kekuatan di samping kekuatan kamu yang sedia ada; dan janganlah kamu membelakangkan seruanku dengan terus melakukan dosa!
قَالُوا يَا هُودُ مَا جِئْتَنَا بِبَيِّنَةٍ وَمَا نَحْنُ بِتَارِكِي آلِهَتِنَا عَن قَوْلِكَ وَمَا نَحْنُ لَكَ بِمُؤْمِنِينَ ( 53 ) Hud - Aya 53
Mereka berkata: "Wahai Hud! Engkau tidak membawa kepada kami sebarang keterangan yang membuktikan kebenaranmu, dan kami tidak akan meninggalkan penyembahan tuhan-tuhan kami dengan sebab kata-katamu itu! Dan kami tidak sekali-kali percaya kepadamu!
إِن نَّقُولُ إِلَّا اعْتَرَاكَ بَعْضُ آلِهَتِنَا بِسُوءٍ ۗ قَالَ إِنِّي أُشْهِدُ اللَّهَ وَاشْهَدُوا أَنِّي بَرِيءٌ مِّمَّا تُشْرِكُونَ ( 54 ) Hud - Aya 54
" Kami hanya boleh berkata bahawa setengah dari tuhan-tuhan kami telah mengenakanmu sesuatu penyakit gila (disebabkan engkau selalu mencaci penyembahan kami itu)". Nabi Hud menjawab: "Sesungguhnya aku menyeru Allah menjadi saksi tentang kebenaranku, dan kamu juga saksikanlah bahawa aku bersih dari dosa perbuatan syirik kamu -
مِن دُونِهِ ۖ فَكِيدُونِي جَمِيعًا ثُمَّ لَا تُنظِرُونِ ( 55 ) Hud - Aya 55
" Menyembah yang lain dari Allah. Maka rancangkanlah tipu helah kamu semua terhadapku, kemudian jalankan terus, janganlah kamu beri tempoh kepadaku mempertahankan diri.
إِنِّي تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ رَبِّي وَرَبِّكُم ۚ مَّا مِن دَابَّةٍ إِلَّا هُوَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهَا ۚ إِنَّ رَبِّي عَلَىٰ صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ ( 56 ) Hud - Aya 56
" Kerana sesungguhnya aku telah berserah diri kepada Allah, Tuhanku dan Tuhan kamu! Tiadalah sesuatupun dari makhluk-makhluk yang bergerak di muka bumi melainkan Allah jualah yang menguasainya. Sesungguhnya Tuhanku tetap di atas jalan yang lurus.
فَإِن تَوَلَّوْا فَقَدْ أَبْلَغْتُكُم مَّا أُرْسِلْتُ بِهِ إِلَيْكُمْ ۚ وَيَسْتَخْلِفُ رَبِّي قَوْمًا غَيْرَكُمْ وَلَا تَضُرُّونَهُ شَيْئًا ۚ إِنَّ رَبِّي عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ حَفِيظٌ ( 57 ) Hud - Aya 57
Dalam pada itu, jika kamu membelakangkan juga seruanku, maka tidaklah menjadi hal kepadaku kerana aku telah sampaikan kepada kamu apa yang telah diutus oleh Allah untuk menyampaikannya, dan Tuhanku akan menggantikan kamu dengan suatu kaum yang lain (setelah kamu dibinasakan); dan kamu pula tidak akan dapat membahayakanNya sedikitpun. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengawal dan Pemulihara tiap-tiap sesuatu."
وَلَمَّا جَاءَ أَمْرُنَا نَجَّيْنَا هُودًا وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ بِرَحْمَةٍ مِّنَّا وَنَجَّيْنَاهُم مِّنْ عَذَابٍ غَلِيظٍ ( 58 ) Hud - Aya 58
Dan apabila datang azab Kami, Kami selamatkan Nabi Hud beserta dengan umatnya yang beriman, dengan rahmat dari Kami; dan Kami selamatkan mereka dari azab yang keras.
وَتِلْكَ عَادٌ ۖ جَحَدُوا بِآيَاتِ رَبِّهِمْ وَعَصَوْا رُسُلَهُ وَاتَّبَعُوا أَمْرَ كُلِّ جَبَّارٍ عَنِيدٍ ( 59 ) Hud - Aya 59
Dan itulah peristiwa kaum Aad mereka mengingkari ayat-ayat keterangan Tuhan mereka, serta mereka menderhaka kepada Rasul-rasulnya; dan mereka menurut perintah tiap-tiap ketua yang bermaharajalela, lagi degil dalam keingkarannya.
وَأُتْبِعُوا فِي هَٰذِهِ الدُّنْيَا لَعْنَةً وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ ۗ أَلَا إِنَّ عَادًا كَفَرُوا رَبَّهُمْ ۗ أَلَا بُعْدًا لِّعَادٍ قَوْمِ هُودٍ ( 60 ) Hud - Aya 60
Dan mereka ditimpa laknat (yang tidak putus-putus) dalam dunia ini dan pada hari kiamat. Ketahuilah Sesungguhnya kaum Aad itu telah kufur ingkar kepada Tuhan mereka ketahuilah! Sesungguhnya kebinasaanlah akhirnya bagi Aad: kaum Nabi Hud.
وَإِلَىٰ ثَمُودَ أَخَاهُمْ صَالِحًا ۚ قَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُوا اللَّهَ مَا لَكُم مِّنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُ ۖ هُوَ أَنشَأَكُم مِّنَ الْأَرْضِ وَاسْتَعْمَرَكُمْ فِيهَا فَاسْتَغْفِرُوهُ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ ۚ إِنَّ رَبِّي قَرِيبٌ مُّجِيبٌ ( 61 ) Hud - Aya 61
Dan kepada kaum Thamud, kami utuskan saudara mereka: Nabi Soleh. Ia berkata: "Wahai kaumku! Sembahlah kamu akan Allah! Sebenarnya tiada Tuhan bagi kamu selain daripadaNya. Dia lah yang menjadikan kamu dari bahan-bahan bumi, serta menghendaki kamu memakmurkannya. Oleh itu mintalah ampun kepada Allah dari perbuatan syirik, kemudian kembalilah kepadaNya dengan taat dan tauhid. Sesungguhnya Tuhanku sentiasa dekat, lagi sentiasa memperkenankan permohonan hambaNya".
قَالُوا يَا صَالِحُ قَدْ كُنتَ فِينَا مَرْجُوًّا قَبْلَ هَٰذَا ۖ أَتَنْهَانَا أَن نَّعْبُدَ مَا يَعْبُدُ آبَاؤُنَا وَإِنَّنَا لَفِي شَكٍّ مِّمَّا تَدْعُونَا إِلَيْهِ مُرِيبٍ ( 62 ) Hud - Aya 62
Mereka menjawab dengan berkata: "Wahai Soleh, sesungguhnya engkau sebelum ini adalah orang yang diharap dalam kalangan kami (untuk memimpin kami); patutkah engkau melarang kami daripada menyembah apa yang disembah oleh datuk nenek kami? Dan (ketahuilah) sesungguhnya kami berada dalam keadaan ragu-ragu yang merunsingkan tentang apa yang engkau serukan kami kepadanya".
قَالَ يَا قَوْمِ أَرَأَيْتُمْ إِن كُنتُ عَلَىٰ بَيِّنَةٍ مِّن رَّبِّي وَآتَانِي مِنْهُ رَحْمَةً فَمَن يَنصُرُنِي مِنَ اللَّهِ إِنْ عَصَيْتُهُ ۖ فَمَا تَزِيدُونَنِي غَيْرَ تَخْسِيرٍ ( 63 ) Hud - Aya 63
Nabi Soleh berkata: "Wahai kaumku! Bagaimana fikiran kamu, jika aku berada dalam kebenaran yang berdasarkan bukti yang nyata (mukjzat) dari Tuhanku, dan Ia pula mengurniakan rahmat (pangkat Nabi) kepadaku sebagai pemberian daripadaNya, maka siapakah yang akan menolongku dari azab Allah kalau aku menderhaka kepadaNya? Oleh itu, kamu tidak menambah sesuatu kebaikan pun bagiku selain daripada perkara yang merugikan.
وَيَا قَوْمِ هَٰذِهِ نَاقَةُ اللَّهِ لَكُمْ آيَةً فَذَرُوهَا تَأْكُلْ فِي أَرْضِ اللَّهِ وَلَا تَمَسُّوهَا بِسُوءٍ فَيَأْخُذَكُمْ عَذَابٌ قَرِيبٌ ( 64 ) Hud - Aya 64
" Dan wahai kaumku! Ini adalah unta betina dari Allah untuk kamu sebagai tanda (mukjizat) yang membuktikan kebenaranku. Oleh itu, biarkanlah dia mencari makan di bumi Allah dan janganlah kamu menyentuhnya dengan sesuatu yang menyakitinya, (kalau kamu menyakitinya) maka kamu akan ditimpa azab seksa yang dekat masa datangnya".
فَعَقَرُوهَا فَقَالَ تَمَتَّعُوا فِي دَارِكُمْ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ ۖ ذَٰلِكَ وَعْدٌ غَيْرُ مَكْذُوبٍ ( 65 ) Hud - Aya 65
Mereka kemudiannya menyembelih unta itu, lalu berkatalah Nabi Soleh kepada mereka: Bersenang-senanglah kamu di tempat masing-masing selama tiga hari; tempoh yang demikian itu, ialah suatu janji yang tidak dapat didustakan".
فَلَمَّا جَاءَ أَمْرُنَا نَجَّيْنَا صَالِحًا وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ بِرَحْمَةٍ مِّنَّا وَمِنْ خِزْيِ يَوْمِئِذٍ ۗ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ الْقَوِيُّ الْعَزِيزُ ( 66 ) Hud - Aya 66
Maka ketika datang azab kami, kami selamatkan Soleh beserta umatnya yang beriman, dengan rahmat dari Kami, dan Kami selamatkan mereka dari azab serta kehinaan hari itu. Sesungguhnya Tuhanmu, Dia lah Yang Maha Kuat, lagi Maha Kuasa.
وَأَخَذَ الَّذِينَ ظَلَمُوا الصَّيْحَةُ فَأَصْبَحُوا فِي دِيَارِهِمْ جَاثِمِينَ ( 67 ) Hud - Aya 67
Dan orang-orang yang zalim itu, dibinasakan oleh satu letusan suara yang menggempakan bumi, lalu menjadilah mereka mayat-mayat yang tersungkur di tempat tinggal masing-masing.
كَأَن لَّمْ يَغْنَوْا فِيهَا ۗ أَلَا إِنَّ ثَمُودَ كَفَرُوا رَبَّهُمْ ۗ أَلَا بُعْدًا لِّثَمُودَ ( 68 ) Hud - Aya 68
(Mereka punah-ranah) seolah-olah mereka tidak pernah tinggal di situ. Ketahuilah! Sesungguhnya kaum Thamud itu kufurkan Tuhan mereka. Ketahuilah! Sesungguhnya kebinasaanlah akhirnya bagi kaum Thamud.
وَلَقَدْ جَاءَتْ رُسُلُنَا إِبْرَاهِيمَ بِالْبُشْرَىٰ قَالُوا سَلَامًا ۖ قَالَ سَلَامٌ ۖ فَمَا لَبِثَ أَن جَاءَ بِعِجْلٍ حَنِيذٍ ( 69 ) Hud - Aya 69
Dan sesungguhnya telah datang malaikat utusan-utusan kami kepada Nabi Ibrahim, dengan membawa berita yang mengembirakan. Lalu mereka memberi salam dengan berkata: "Salam sejahtera kepadamu (wahai Ibrahim)". Nabi Ibrahim menjawab: "Salam sejahtera kepada kamu". Maka tidak berapa lama selepas itu, ia membawa jamuan untuk mereka: seekor anak lembu yang dipanggang.
فَلَمَّا رَأَىٰ أَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ إِلَيْهِ نَكِرَهُمْ وَأَوْجَسَ مِنْهُمْ خِيفَةً ۚ قَالُوا لَا تَخَفْ إِنَّا أُرْسِلْنَا إِلَىٰ قَوْمِ لُوطٍ ( 70 ) Hud - Aya 70
Maka apabila ia melihat tangan mereka tidak menyentuh hidangan itu, ia merasa pelik akan hal mereka serta merasa takut dari keadaan mereka. (Melihat kecemasannya) mereka berkata: "Janganlah engkau takut wahai Ibrahim, sebenarnya kami ini diutus kepada kaum Lut (untuk membinasakan mereka)".
وَامْرَأَتُهُ قَائِمَةٌ فَضَحِكَتْ فَبَشَّرْنَاهَا بِإِسْحَاقَ وَمِن وَرَاءِ إِسْحَاقَ يَعْقُوبَ ( 71 ) Hud - Aya 71
Dan isterinya pada ketika itu berdiri (mendengar), lalu ia ketawa (kerana hilang perasaan takutnya). Maka Kami pun memberikan berita yang mengembirakan kepadanya (melalui malaikat itu), bahawa ia akan mendapat seorang anak: Ishak, dan sesudah Ishak, (ia pula akan mendapat seorang cucu): Yaakub.
قَالَتْ يَا وَيْلَتَىٰ أَأَلِدُ وَأَنَا عَجُوزٌ وَهَٰذَا بَعْلِي شَيْخًا ۖ إِنَّ هَٰذَا لَشَيْءٌ عَجِيبٌ ( 72 ) Hud - Aya 72
Isterinya berkata: "Sungguh ajaib keadaanku! Adakah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua dan suamiku ini juga sudah tua? Sesungguhnya kejadian ini suatu perkara yang menghairankan".
قَالُوا أَتَعْجَبِينَ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ ۖ رَحْمَتُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الْبَيْتِ ۚ إِنَّهُ حَمِيدٌ مَّجِيدٌ ( 73 ) Hud - Aya 73
Malaikat-malaikat itu berkata: "Patutkah engkau merasa hairan tentang perkara yang telah ditetapkan oleh Allah? Memanglah rahmat Allah dan berkatNya melimpah-limpah kepada kamu, wahai ahli rumah ini. Sesungguhnya Allah Maha terpuji, lagi Maha Melimpah kebaikan dan kemurahanNya".
فَلَمَّا ذَهَبَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ الرَّوْعُ وَجَاءَتْهُ الْبُشْرَىٰ يُجَادِلُنَا فِي قَوْمِ لُوطٍ ( 74 ) Hud - Aya 74
Maka apabila hilang perasaan takut dari hati Nabi Ibrahim, dan sampai kepadanya berita yang mengembirakan itu, (mulailah) ia membantah (utusan-utusan) kami tentang (azab yang akan menimpa) kaum Nabi Lut.
إِنَّ إِبْرَاهِيمَ لَحَلِيمٌ أَوَّاهٌ مُّنِيبٌ ( 75 ) Hud - Aya 75
Sesungguhnya Nabi Ibrahim, penyabar, lembut hati (bertimbang rasa) lagi suka kembali kepada Allah dengan mengerjakan amal bakti.
يَا إِبْرَاهِيمُ أَعْرِضْ عَنْ هَٰذَا ۖ إِنَّهُ قَدْ جَاءَ أَمْرُ رَبِّكَ ۖ وَإِنَّهُمْ آتِيهِمْ عَذَابٌ غَيْرُ مَرْدُودٍ ( 76 ) Hud - Aya 76
(Malaikat-malaikat itu berkata): "Wahai Ibrahim! Janganlah dihiraukan hal ini. Sesungguhnya telah datang perintah Tuhanmu (menghukum mereka), dan sesungguhnya mereka akan didatangi azab yang tidak akan dapat ditolak (oleh bantahan atau doa permohonan)".
وَلَمَّا جَاءَتْ رُسُلُنَا لُوطًا سِيءَ بِهِمْ وَضَاقَ بِهِمْ ذَرْعًا وَقَالَ هَٰذَا يَوْمٌ عَصِيبٌ ( 77 ) Hud - Aya 77
Dan apabila datang utusan-utusan Kami kepada Nabi Lut ia merasa dukacita dengan kedatangan mereka, dan merasa tidak terdaya untuk mengawal mereka (dari gangguan kaumnya), sambil berkata: "Ini adalah hari yang amat mencemaskan".
وَجَاءَهُ قَوْمُهُ يُهْرَعُونَ إِلَيْهِ وَمِن قَبْلُ كَانُوا يَعْمَلُونَ السَّيِّئَاتِ ۚ قَالَ يَا قَوْمِ هَٰؤُلَاءِ بَنَاتِي هُنَّ أَطْهَرُ لَكُمْ ۖ فَاتَّقُوا اللَّهَ وَلَا تُخْزُونِ فِي ضَيْفِي ۖ أَلَيْسَ مِنكُمْ رَجُلٌ رَّشِيدٌ ( 78 ) Hud - Aya 78
Dan kaumnya pun datang meluru kepadanya (dengan tujuan hendak mengganggu tetamunya), sedang mereka sebelum itu sudah biasa melakukan kejahatan. Nabi Lut berkata: "Wahai kaumku! Di sini ada anak-anak perempuanku mereka lebih suci bagi kamu (maka berkahwinlah dengan mereka). Oleh itu takutlah kamu kepada Allah, dan janganlah kamu memberi malu kepadaku mengenai tetamu-tetamuku. Tidakkah ada di antara kamu seorang lelaki yang bijak berakal (yang dapat memberi nasihat)?"
قَالُوا لَقَدْ عَلِمْتَ مَا لَنَا فِي بَنَاتِكَ مِنْ حَقٍّ وَإِنَّكَ لَتَعْلَمُ مَا نُرِيدُ ( 79 ) Hud - Aya 79
Mereka menjawab: "Sesungguhnya engkau telahpun mengetahui bahawa kami tidak ada sebarang hajat kepada anak-anak perempuanmu, dan sebenarnya engkau sedia mengetahui akan apa yang kami kehendaki."
قَالَ لَوْ أَنَّ لِي بِكُمْ قُوَّةً أَوْ آوِي إِلَىٰ رُكْنٍ شَدِيدٍ ( 80 ) Hud - Aya 80
Nabi Lut berkata: "Kalaulah aku ada kekuatan untuk menentang kamu, atau aku dapat bertumpu ke sesuatu tempat bertahan yang kuat (dari penyokong-penyokong, tentulah aku akan membinasakan kamu)".
قَالُوا يَا لُوطُ إِنَّا رُسُلُ رَبِّكَ لَن يَصِلُوا إِلَيْكَ ۖ فَأَسْرِ بِأَهْلِكَ بِقِطْعٍ مِّنَ اللَّيْلِ وَلَا يَلْتَفِتْ مِنكُمْ أَحَدٌ إِلَّا امْرَأَتَكَ ۖ إِنَّهُ مُصِيبُهَا مَا أَصَابَهُمْ ۚ إِنَّ مَوْعِدَهُمُ الصُّبْحُ ۚ أَلَيْسَ الصُّبْحُ بِقَرِيبٍ ( 81 ) Hud - Aya 81
(Mendengarkan yang demikian tetamunya berkata: "Wahai Lut! Sesungguhnya kami (adalah malaikat) utusan Tuhanmu. Kaum engkau yang jahat itu tidak sekali-kali akan dapat melakukan kepadamu (sebarang bencana). Oleh itu, pergilah berundur dari sini bersama-sama dengan keluargamu pada tengah malam, dan janganlah seorangpun di antara kamu menoleh ke belakang. Kecuali isterimu, sesungguhnya ia akan ditimpa azab yang akan menimpa mereka (kerana ia memihak kepada mereka). Sesungguhnya masa yang dijanjikan untuk menimpakan azab kepada mereka ialah waktu subuh; bukankah waktu subuh itu sudah dekat?"
فَلَمَّا جَاءَ أَمْرُنَا جَعَلْنَا عَالِيَهَا سَافِلَهَا وَأَمْطَرْنَا عَلَيْهَا حِجَارَةً مِّن سِجِّيلٍ مَّنضُودٍ ( 82 ) Hud - Aya 82
Maka apabila datang (masa perlaksanaan) perintah Kami, Kami jadikan negeri kaum Lut itu diterbalikkan (tertimbus segala yang ada di muka buminya) dan kami menghujaninya dengan batu-batu dari tanah yang dibakar, menimpanya bertalu-talu.
مُّسَوَّمَةً عِندَ رَبِّكَ ۖ وَمَا هِيَ مِنَ الظَّالِمِينَ بِبَعِيدٍ ( 83 ) Hud - Aya 83
Batu-batu itu ditandakan di sisi Tuhanmu (untuk membinasakan mereka), dan Ia pula tidaklah jauh dari orang-orang yang zalim itu.
وَإِلَىٰ مَدْيَنَ أَخَاهُمْ شُعَيْبًا ۚ قَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُوا اللَّهَ مَا لَكُم مِّنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُ ۖ وَلَا تَنقُصُوا الْمِكْيَالَ وَالْمِيزَانَ ۚ إِنِّي أَرَاكُم بِخَيْرٍ وَإِنِّي أَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ مُّحِيطٍ ( 84 ) Hud - Aya 84
Dan kepada penduduk "Madyan" Kami utuskan saudara mereka: Nabi Syuaib. Ia berkata: "Wahai kaumku! Sembahlah kamu akan Allah! (Sebenarnya) tiada Tuhan bagi kamu selain daripadaNya. Dan janganlah kamu mengurangi sukatan dan timbangan. Sesungguhnya aku melihat kamu berada dalam kemewahan; dan sesungguhnya aku bimbang, kamu akan ditimpa azab hari yang meliputi (orang-orang yang bersalah).
وَيَا قَوْمِ أَوْفُوا الْمِكْيَالَ وَالْمِيزَانَ بِالْقِسْطِ ۖ وَلَا تَبْخَسُوا النَّاسَ أَشْيَاءَهُمْ وَلَا تَعْثَوْا فِي الْأَرْضِ مُفْسِدِينَ ( 85 ) Hud - Aya 85
Dan wahai kaumku! Sempurnakanlah sukatan dan timbangan dengan adil dan janganlah kamu kurangkan manusia akan benda-benda yang menjadi haknya, dan janganlah kamu merebakkan bencana kerosakan di muka bumi.
بَقِيَّتُ اللَّهِ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ ۚ وَمَا أَنَا عَلَيْكُم بِحَفِيظٍ ( 86 ) Hud - Aya 86
Limpah kurnia Allah kepada kamu lebih baik bagi kamu (daripada yang kamu ambil secara haram itu), jika betul kamu orang-orang yang beriman. Dan aku bukanlah orang yang menjaga dan mengawas perbuatan kamu".
قَالُوا يَا شُعَيْبُ أَصَلَاتُكَ تَأْمُرُكَ أَن نَّتْرُكَ مَا يَعْبُدُ آبَاؤُنَا أَوْ أَن نَّفْعَلَ فِي أَمْوَالِنَا مَا نَشَاءُ ۖ إِنَّكَ لَأَنتَ الْحَلِيمُ الرَّشِيدُ ( 87 ) Hud - Aya 87
Mereka berkata: "Wahai Syuaib! Adakah sembahyangmu (yang banyak itu) menyuruhmu perintahkan kami supaya meninggalkan apa yang disembah oleh datuk nenek kami, atau supaya kami lakukannya apa yang kami suka melakukannya dalam menguruskan harta kami? Sesungguhnya engkau (wahai Syuaib) adalah orang yang penyabar, lagi bijak berakal (maka bagaimana pula engkau menyuruh kami melakukan perkara yang bertentangan dengan kebiasaan kami)?"
قَالَ يَا قَوْمِ أَرَأَيْتُمْ إِن كُنتُ عَلَىٰ بَيِّنَةٍ مِّن رَّبِّي وَرَزَقَنِي مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا ۚ وَمَا أُرِيدُ أَنْ أُخَالِفَكُمْ إِلَىٰ مَا أَنْهَاكُمْ عَنْهُ ۚ إِنْ أُرِيدُ إِلَّا الْإِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُ ۚ وَمَا تَوْفِيقِي إِلَّا بِاللَّهِ ۚ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْهِ أُنِيبُ ( 88 ) Hud - Aya 88
Nabi Syuaib berkata: "Wahai kaumku! Bagaimana fikiran kamu, jika aku berdasarkan bukti yang nyata dari Tuhanku, dan Ia pula mengurniakan daku pangkat Nabi sebagai pemberian daripadaNya, (patutkah aku berdiam diri dari melarang kamu) sedang aku tidak bertujuan hendak melakukan sesuatu yang aku melarang kamu daripada melakukannya? Aku hanya bertujuan hendak memperbaiki sedaya upayaku; dan tiadalah aku akan beroleh taufik untuk menjayakannya melainkan dengan pertolongan Allah. Kepada Allah jualah aku berserah diri dan kepadaNyalah aku kembali.
وَيَا قَوْمِ لَا يَجْرِمَنَّكُمْ شِقَاقِي أَن يُصِيبَكُم مِّثْلُ مَا أَصَابَ قَوْمَ نُوحٍ أَوْ قَوْمَ هُودٍ أَوْ قَوْمَ صَالِحٍ ۚ وَمَا قَوْمُ لُوطٍ مِّنكُم بِبَعِيدٍ ( 89 ) Hud - Aya 89
Dan wahai kaumku! Janganlah permusuhan kamu terhadapku menyebabkan kamu ditimpa bala bencana sebagaimana yang telah menimpa kaum Nabi Nuh, atau kaum Nabi Hud, atau kaum Nabi Soleh. Dan kaum Nabi Lut pun tidaklah jauh dari kamu (kamu sedia mengetahui apa yang telah menimpa mereka).
وَاسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ ۚ إِنَّ رَبِّي رَحِيمٌ وَدُودٌ ( 90 ) Hud - Aya 90
Dan mintalah ampun kepada Tuhan kamu, kemudian kembalilah taat kepadaNya. Sesungguhnya Tuhanku Maha Mengasihani, lagi Maha Pengasih".
قَالُوا يَا شُعَيْبُ مَا نَفْقَهُ كَثِيرًا مِّمَّا تَقُولُ وَإِنَّا لَنَرَاكَ فِينَا ضَعِيفًا ۖ وَلَوْلَا رَهْطُكَ لَرَجَمْنَاكَ ۖ وَمَا أَنتَ عَلَيْنَا بِعَزِيزٍ ( 91 ) Hud - Aya 91
Mereka berkata: "Wahai Syuaib,! kami tidak mengerti kebanyakan dari apa yang engkau katakan itu, dan sesungguhnya kami melihat engkau orang yang lemah dalam kalangan kami; dan kalau tidaklah kerana kaum keluargamu, tentulah kami telah melemparmu (dengan batu hingga mati). Dan engkau pula bukanlah orang yang dipandang mulia dalam kalangan kami!"
قَالَ يَا قَوْمِ أَرَهْطِي أَعَزُّ عَلَيْكُم مِّنَ اللَّهِ وَاتَّخَذْتُمُوهُ وَرَاءَكُمْ ظِهْرِيًّا ۖ إِنَّ رَبِّي بِمَا تَعْمَلُونَ مُحِيطٌ ( 92 ) Hud - Aya 92
Nabi Syuaib berkata: "Wahai kaumku! (Mengapa kamu bersikap demikian)? Patutkah kaum keluargaku kamu pandang lebih mulia dari pada Allah serta kamu pula jadikan perintahNya sebagai sesuatu yang dibuang dan dilupakan di belakang kamu? Sesungguhnya Tuhanku Amat Meliputi pengetahuanNya akan apa yang kamu lakukan.
وَيَا قَوْمِ اعْمَلُوا عَلَىٰ مَكَانَتِكُمْ إِنِّي عَامِلٌ ۖ سَوْفَ تَعْلَمُونَ مَن يَأْتِيهِ عَذَابٌ يُخْزِيهِ وَمَنْ هُوَ كَاذِبٌ ۖ وَارْتَقِبُوا إِنِّي مَعَكُمْ رَقِيبٌ ( 93 ) Hud - Aya 93
" Dan wahai kaumku, buatlah sedaya upaya kamu (untuk menentang ugama Allah yang aku sampaikan itu), sesungguhnya aku juga tetap berusaha dengan bersungguh-sungguh (untuk mengembangkannya). Kamu akan ketahui siapakah yang akan didatangi azab yang menghinakannya, dan siapa pula yang berdusta. Dan tunggulah, sesungguhnya aku juga turut menunggu bersama-sama kamu".
وَلَمَّا جَاءَ أَمْرُنَا نَجَّيْنَا شُعَيْبًا وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ بِرَحْمَةٍ مِّنَّا وَأَخَذَتِ الَّذِينَ ظَلَمُوا الصَّيْحَةُ فَأَصْبَحُوا فِي دِيَارِهِمْ جَاثِمِينَ ( 94 ) Hud - Aya 94
Dan ketika datang (masa perlaksanaan) perintah Kami, Kami selamatkan Nabi Syuaib beserta dengan umatnya yang beriman, dengan rahmat dari Kami; dan orang-orang yang zalim itu dibinasakan oleh letusan suara yang menggempakan bumi, lalu menjadilah mereka mayat-mayat yang tersungkur di tempat masing-masing.
كَأَن لَّمْ يَغْنَوْا فِيهَا ۗ أَلَا بُعْدًا لِّمَدْيَنَ كَمَا بَعِدَتْ ثَمُودُ ( 95 ) Hud - Aya 95
(Mereka punah-ranah) seolah-olah mereka tidak pernah tinggal di situ. Ketahuilah! kebinasaanlah akhirnya bagi penduduk Madyan, sebagaimana binasanya kaum Thamud.
وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا مُوسَىٰ بِآيَاتِنَا وَسُلْطَانٍ مُّبِينٍ ( 96 ) Hud - Aya 96
Dan sesungguhnya kami telah mengutuskan Nabi Musa dengan membawa ayat-ayat keterangan Kami, dan bukti (mukjizat) yang nyata:
إِلَىٰ فِرْعَوْنَ وَمَلَئِهِ فَاتَّبَعُوا أَمْرَ فِرْعَوْنَ ۖ وَمَا أَمْرُ فِرْعَوْنَ بِرَشِيدٍ ( 97 ) Hud - Aya 97
Kepada Firaun dan kaumnya; lalu kaum Firaun menurut perintah Firaun, sedang perintahnya itu bukanlah perintah yang betul.
يَقْدُمُ قَوْمَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَأَوْرَدَهُمُ النَّارَ ۖ وَبِئْسَ الْوِرْدُ الْمَوْرُودُ ( 98 ) Hud - Aya 98
Firaun akan mengetuai kaumnya pada hari kiamat kemudian tetaplah ia akan membawa mereka masuk ke neraka. Dan seburuk-buruk tempat yang dimasuki ialah neraka.
وَأُتْبِعُوا فِي هَٰذِهِ لَعْنَةً وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ ۚ بِئْسَ الرِّفْدُ الْمَرْفُودُ ( 99 ) Hud - Aya 99
Dan mereka diiringi oleh laknat yang tidak putus-putus di dunia ini, dan pada hari kiamat. (Sebenarnya) laknat itu adalah seburuk-buruk pemberian yang diberikan.
ذَٰلِكَ مِنْ أَنبَاءِ الْقُرَىٰ نَقُصُّهُ عَلَيْكَ ۖ مِنْهَا قَائِمٌ وَحَصِيدٌ ( 100 ) Hud - Aya 100
Yang demikian, ialah sebahagian dari khabar berita penduduk negeri-negeri (yang telah dibinasakan), kami ceritakan perihalnya kepadamu (wahai Muhammad). Di antaranya ada yang masih wujud (sisanya yang dapat disaksikan), dan ada pula yang telah hancur lebur (dan hilang lenyap).
وَمَا ظَلَمْنَاهُمْ وَلَٰكِن ظَلَمُوا أَنفُسَهُمْ ۖ فَمَا أَغْنَتْ عَنْهُمْ آلِهَتُهُمُ الَّتِي يَدْعُونَ مِن دُونِ اللَّهِ مِن شَيْءٍ لَّمَّا جَاءَ أَمْرُ رَبِّكَ ۖ وَمَا زَادُوهُمْ غَيْرَ تَتْبِيبٍ ( 101 ) Hud - Aya 101
Dan tiadalah Kami menganiaya mereka, tetapi merekalah yang menganiaya diri sendiri. Maka berhala-berhala yang mereka sembah selain dari Allah itu tidak dapat menolong mereka sedikitpun pada masa datangnya azab Tuhanmu; dan penyembahan yang mereka lakukan itu hanya menambahkan kerugian sahaja kepada mereka.
وَكَذَٰلِكَ أَخْذُ رَبِّكَ إِذَا أَخَذَ الْقُرَىٰ وَهِيَ ظَالِمَةٌ ۚ إِنَّ أَخْذَهُ أَلِيمٌ شَدِيدٌ ( 102 ) Hud - Aya 102
Dan demikianlah azab Tuhanmu, apabila ia menimpa (penduduk) negeri-negeri yang berlaku zalim. Sesungguhnya azabNya itu tidak terperi sakitnya, lagi amat keras serangannya.
إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَةً لِّمَنْ خَافَ عَذَابَ الْآخِرَةِ ۚ ذَٰلِكَ يَوْمٌ مَّجْمُوعٌ لَّهُ النَّاسُ وَذَٰلِكَ يَوْمٌ مَّشْهُودٌ ( 103 ) Hud - Aya 103
Sesungguhnya pada kejadian yang demikian, ada tanda (yang mendatangkan iktibar) bagi orang yang takut kepada azab akhirat, iaitu hari yang dihimpunkan manusia padanya. Dan hari yang demikian ialah hari yang dihadiri oleh sekalian makhluk.
وَمَا نُؤَخِّرُهُ إِلَّا لِأَجَلٍ مَّعْدُودٍ ( 104 ) Hud - Aya 104
Dan tiadalah Kami lambatkan hari kiamat itu melainkan untuk suatu tempoh yang tertentu.
يَوْمَ يَأْتِ لَا تَكَلَّمُ نَفْسٌ إِلَّا بِإِذْنِهِ ۚ فَمِنْهُمْ شَقِيٌّ وَسَعِيدٌ ( 105 ) Hud - Aya 105
(Pada) masa datangnya (hari kiamat itu), tiadalah seorangpun dapat berkata-kata (untuk membela dirinya atau memohon pertolongan) melainkan dengan izin Allah. Maka di antara mereka ada yang celaka, dan ada pula yang berbahagia.
فَأَمَّا الَّذِينَ شَقُوا فَفِي النَّارِ لَهُمْ فِيهَا زَفِيرٌ وَشَهِيقٌ ( 106 ) Hud - Aya 106
Adapun orang-orang yang celaka (disebabkan keingkaran dan maksiatnya), maka di dalam nerakalah tempatnya. Bagi mereka di situ, hanyalah suara memekik-mekik dan mendayu-dayu (seperti suara keldai).
خَالِدِينَ فِيهَا مَا دَامَتِ السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ إِلَّا مَا شَاءَ رَبُّكَ ۚ إِنَّ رَبَّكَ فَعَّالٌ لِّمَا يُرِيدُ ( 107 ) Hud - Aya 107
Mereka kekal di dalamnya selagi ada langit dan bumi kecuali apa yang dikehendaki oleh Tuhanmu. Sesungguhnya Tuhanmu, Maha Kuasa melakukan apa yang dikehendakiNya.
وَأَمَّا الَّذِينَ سُعِدُوا فَفِي الْجَنَّةِ خَالِدِينَ فِيهَا مَا دَامَتِ السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ إِلَّا مَا شَاءَ رَبُّكَ ۖ عَطَاءً غَيْرَ مَجْذُوذٍ ( 108 ) Hud - Aya 108
Adapun orang-orang yang berbahagia (disebabkan imannya dan taatnya), maka di dalam Syurgalah tempatnya. Mereka kekal di dalamnya selagi ada langit dan bumi kecuali apa yang dikehendaki oleh Tuhanmu sebagai pemberian nikmat yang tidak putus-putus.
فَلَا تَكُ فِي مِرْيَةٍ مِّمَّا يَعْبُدُ هَٰؤُلَاءِ ۚ مَا يَعْبُدُونَ إِلَّا كَمَا يَعْبُدُ آبَاؤُهُم مِّن قَبْلُ ۚ وَإِنَّا لَمُوَفُّوهُمْ نَصِيبَهُمْ غَيْرَ مَنقُوصٍ ( 109 ) Hud - Aya 109
Maka janganlah engkau (wahai Muhammad) menaruh perasaan ragu-ragu tentang sia-sianya apa yang disembah oleh mereka yang musyrik itu. Mereka tidak menyembah melainkan sama seperti yang disembah oleh datuk nenek mereka yang musyrik dahulu. Dan sesungguhnya Kami akan menyempurnakan bagi mereka bahagian mereka (dari azab yang telah ditentukan) dengan tidak dikurangi.
وَلَقَدْ آتَيْنَا مُوسَى الْكِتَابَ فَاخْتُلِفَ فِيهِ ۚ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِن رَّبِّكَ لَقُضِيَ بَيْنَهُمْ ۚ وَإِنَّهُمْ لَفِي شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيبٍ ( 110 ) Hud - Aya 110
(Janganlah engkau merasa bimbang wahai Muhammad tentang keingkaran kaummu) kerana sesungguhnya Kami telah memberikan kepada Nabi Musa Kitab Taurat, lalu berlaku pertentangan mengenainya. Dan kalau tidaklah kerana telah terdahulu kalimah ketetapan dari Tuhanmu (untuk menangguhkan hukuman hingga ke suatu masa yang tertentu), tentulah dijatuhkan hukuman azab dengan serta-merta kepada mereka. Dan sesungguhnya mereka masih menaruh perasaan ragu-ragu tentang (kebenaran Al-Quran) itu.
وَإِنَّ كُلًّا لَّمَّا لَيُوَفِّيَنَّهُمْ رَبُّكَ أَعْمَالَهُمْ ۚ إِنَّهُ بِمَا يَعْمَلُونَ خَبِيرٌ ( 111 ) Hud - Aya 111
Dan sesungguhnya tiap-tiap seorang akan disempurnakan oleh Tuhanmu balasan amal mereka; sesungguhnya Allah Amat Mendalam pengetahuanNya tentang apa yang mereka kerjakan.
فَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ وَمَن تَابَ مَعَكَ وَلَا تَطْغَوْا ۚ إِنَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ ( 112 ) Hud - Aya 112
Oleh itu, hendaklah engkau (wahai Muhammad) sentiasa tetap teguh di atas jalan yang betul sebagaimana yang diperintahkan kepadamu, dan hendaklah orang-orang yang rujuk kembali kepada kebenaran mengikutmu berbuat demikian; dan janganlah kamu melampaui batas hukum-hukum Allah; sesungguhnya Allah Maha Melihat akan apa yang kamu kerjakan.
وَلَا تَرْكَنُوا إِلَى الَّذِينَ ظَلَمُوا فَتَمَسَّكُمُ النَّارُ وَمَا لَكُم مِّن دُونِ اللَّهِ مِنْ أَوْلِيَاءَ ثُمَّ لَا تُنصَرُونَ ( 113 ) Hud - Aya 113
Dan janganlah kamu cenderung kepada orang-orang yang berlaku zalim maka (kalau kamu berlaku demikian), api neraka akan membakar kamu, sedang kamu tidak ada sebarang penolong pun yang lain dari Allah. Kemudian (dengan sebab kecenderungan kamu itu) kamu tidak akan mendapat pertolongan.
وَأَقِمِ الصَّلَاةَ طَرَفَيِ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِّنَ اللَّيْلِ ۚ إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ ۚ ذَٰلِكَ ذِكْرَىٰ لِلذَّاكِرِينَ ( 114 ) Hud - Aya 114
Dan dirikanlah sembahyang (wahai Muhammad, engkau dan umatmu), pada dua bahagian siang (pagi dan petang), dan pada waktu-waktu yang berhampiran dengannya dari waktu malam. Sesungguhnya amal-amal kebajikan (terutama sembahyang) itu menghapuskan kejahatan. Perintah-perintah Allah yang demikian adalah menjadi peringatan bagi orang-orang yang mahu beringat.
وَاصْبِرْ فَإِنَّ اللَّهَ لَا يُضِيعُ أَجْرَ الْمُحْسِنِينَ ( 115 ) Hud - Aya 115
Dan sabarlah (wahai Muhammad, engkau dan umatmu, dalam mengerjakan suruhan Allah), kerana sesungguhnya Allah tidak akan menghilangkan pahala orang-orang yang berbuat kebaikan.
فَلَوْلَا كَانَ مِنَ الْقُرُونِ مِن قَبْلِكُمْ أُولُو بَقِيَّةٍ يَنْهَوْنَ عَنِ الْفَسَادِ فِي الْأَرْضِ إِلَّا قَلِيلًا مِّمَّنْ أَنجَيْنَا مِنْهُمْ ۗ وَاتَّبَعَ الَّذِينَ ظَلَمُوا مَا أُتْرِفُوا فِيهِ وَكَانُوا مُجْرِمِينَ ( 116 ) Hud - Aya 116
Maka sepatutnya ada di antara umat yang telah dibinasakan dahulu daripada kamu itu, orang-orang yang berkelebihan akal fikiran yang melarang kaumnya dari perbuatan-perbuatan jahat di muka bumi tetapi sayang! Tidak ada yang melarang melainkan sedikit sahaja, iaitu orang-orang yang Kami telah selamatkan di antara mereka. Dan orang-orang yang tidak melarang itu telah menitik beratkan segala kemewahan yang diberikan kepada mereka dan menjadilah mereka orang-orang yang berdosa.
وَمَا كَانَ رَبُّكَ لِيُهْلِكَ الْقُرَىٰ بِظُلْمٍ وَأَهْلُهَا مُصْلِحُونَ ( 117 ) Hud - Aya 117
Dan Tuhanmu tidak sekali-kali hendak membinasakan mana-mana negeri dengan sebab kezaliman penduduknya, selagi mereka sentiasa memperbaiki keadaan sesama sendiri.
وَلَوْ شَاءَ رَبُّكَ لَجَعَلَ النَّاسَ أُمَّةً وَاحِدَةً ۖ وَلَا يَزَالُونَ مُخْتَلِفِينَ ( 118 ) Hud - Aya 118
Dan kalaulah Tuhanmu (wahai Muhammad) menghendaki, tentulah Ia menjadikan umat manusia semuanya menurut ugama yang satu. (Tetapi Ia tidak berbuat demikian) dan kerana itulah mereka terus-menerus berselisihan.
إِلَّا مَن رَّحِمَ رَبُّكَ ۚ وَلِذَٰلِكَ خَلَقَهُمْ ۗ وَتَمَّتْ كَلِمَةُ رَبِّكَ لَأَمْلَأَنَّ جَهَنَّمَ مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ ( 119 ) Hud - Aya 119
Tetapi orang-orang yang telah diberi rahmat oleh Tuhanmu, (mereka bersatu di dalam ugama Allah)); dan untuk (perselisihan dan rahmat) itulah Allah menjadikan manusia. Dan dengan yang demikian sempurnalah janji Tuhanmu: "Sesungguhnya Aku akan memenuhi neraka jahannam dengan sekalian jin dan manusia (yang berdosa)".
وَكُلًّا نَّقُصُّ عَلَيْكَ مِنْ أَنبَاءِ الرُّسُلِ مَا نُثَبِّتُ بِهِ فُؤَادَكَ ۚ وَجَاءَكَ فِي هَٰذِهِ الْحَقُّ وَمَوْعِظَةٌ وَذِكْرَىٰ لِلْمُؤْمِنِينَ ( 120 ) Hud - Aya 120
Dan tiap-tiap berita dari berita Rasul-rasul itu, kami ceritakan kepadamu (wahai Muhammad), untuk menguatkan hatimu dengannya. Dan telah datang kepadamu dalam berita ini kebenaran dan pengajaran serta peringatan bagi orang-orang yang beriman.
وَقُل لِّلَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ اعْمَلُوا عَلَىٰ مَكَانَتِكُمْ إِنَّا عَامِلُونَ ( 121 ) Hud - Aya 121
Dan katakanlah kepada orang-orang yang tidak beriman: "Buatlah apa yang kamu sanggup melakukannya (dari perbuatan ingkar itu). Sesungguhnya kami juga tetap mengerjakan (nasihat pengajaran yang Tuhan berikan kepada kami).
وَانتَظِرُوا إِنَّا مُنتَظِرُونَ ( 122 ) Hud - Aya 122
Dan tunggulah (akibat yang buruk yang akan menimpa kamu)! Sesungguhnya kami juga menunggu (akan kemenangan dan kejayaan yang dijanjikan oleh Allah kepada kami)".
وَلِلَّهِ غَيْبُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَإِلَيْهِ يُرْجَعُ الْأَمْرُ كُلُّهُ فَاعْبُدْهُ وَتَوَكَّلْ عَلَيْهِ ۚ وَمَا رَبُّكَ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ ( 123 ) Hud - Aya 123
Dan Allah jualah yang mengetahui rahsia langit dan bumi dan kepadaNyalah dikembalikan segala urusan. Oleh itu, sembahlah akan Dia serta berserahlah kepadaNya. Dan (ingatlah), Tuhanmu tidak sekali-kali lalai akan apa yang kamu lakukan.
Facebook Twitter Google+ Pinterest Reddit StumbleUpon Linkedin Tumblr Google Bookmarks Email

Select language

Select surah